Welcome ..... Selamat Datang Di Super o2, "minuman beroksigen tinggi."
Hidup adalah mimpi,WUJUDKAN
Hidup adalah rintangan, ATASILAH
Hidup itu masalah, SELESIKAN
Hidup adalah cobaan, HADAPI
Hidup itu indah, PERTAHANKANLAH





Kasehatan itu mahal. DENGAN SUPER O2 akan menjadi murah.

Minggu, 04 Oktober 2009

Alur Penyerapan OKSIGEN Dalam Tubuh


Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus dan rektum. organ-organ ini yang dilewati air beroksigen untuk sampai ke lambung dan usus.
Seperti yang kita ketahui kekawatiran hilangnya oksigen dalam air sebelum sampai lambung dan usus adalah tidak beralasan. Prof.Dr.Nestle dari institut hidrokimia di universitas tehnik munich, jerman, mengadakan penelitian dengan tehnik MRI, bahwa pelepasan oksigen (outgasing) air dalam mulut sampai ke lambang terjadi sangat lambat (nestle et al 2004). Setelah di dalam lambung baru terjadi proses penyerapan, begitu juga dengan dalam usus.
Ada dua hal yang mendasari outgasing pada kerongkongan:

1Lapisan epitel yang mengelilingi lumen esopagus merupakan lapisan epitel pipih berlapis banyak. 2keberadaan air pada esopagus tidak berlangsung lama.

Data lain yang mendukung adalah air SUPER O2 dengan kadar oksigen 80 ppm , dapat bertahan sampai 8 jam pada udara terbuka dengan sedikit outgasing.

Jalur makanan selanjutnya adalah lambung. pada bagian lambung tidak akan terjadi penyerapan makanan karena:

1.Epitel lambubg impermeable terhadap air

2.Proses pencernaan makanan tidak berlangsung dilambung, di lambung merupakan pencernaan protein partial oleh Hcl & Pepsin.

3.Sel-sel epitel dilambung tidak dilengkapi dengan fasilitator transport komponen nutrisi dan air. 4.Lapisan epitel silindris yang membatasi lambung tidak langsung terdedah terhadap chyme, epitel terlindungi oleh mokus bersifat basa.

Selalnjutnya adalah usus halus. ditempat ini terjadilah penyerapan makana dan air yang telah diproses oleh lambung, oksigen yang terkandung dalam air akan ikut terserap dan dibawa darah ke otak.